Pendahuluan
Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sumber informasi sekolah memegang peranan penting dalam upaya membekali siswa agar paham dengan Informasi Literasi untuk mengintegrasikan kedalam kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan demikian siswa akan lebih siap dan kreatif dalam memperoleh informasi untuk kedepannya.
Sebagai dari pada bagian perpustakaan sekolah dan pelayanan informasi, titik peran dari pada pustakawan sekolah adalah dengan mengembangkan siswa dalam hal informasi literasi secara kritis. Agar proses pemahaman kebutuhan akan informasi berhasil dengan sukses, maka sangat perlu seseorang memahami tentang informasi literasi untuk itu disini dituntut peran dari pada pustakawan dan guru. Sebuah peran tidak hanya sepenuhnya di mengerti dan juga harus di dukung oleh komunitas sekolah, bekerja sama dalam membekali keterampilan dalam memperoleh informasi kepada siswa dalam memberdayakan perpustakaan dan pengetahuan serta menggunakan teknologi informasi dan pustakwan juga dituntut untuk lebih kreatif dan memiliki keterampilan dalam informasi literasi. Itu juga adalah sebuah peran dimana pustakawan sekolah bekerja sama bersama memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam hal belajar mengajar. Memiliki kemampuan mengorganisasi informasi tersebut secara efektif dan mengatur bahan-bahan informasi dan melayankannya keseluruh sekolah, menyediakan kualitas bahan belajar yang baik dan siswa dapat belajar dengan baik.
Siswa yang sudah memiliki informasi literasi akan dapat mengakses informasi yang dingingkan secara efektif dan efisien, mengevaluasikan informasi secara kritis dan kompeten, dan menggunakan informasi yang diingikan secara akurat dan kreatif.
Pengertian Informasi Literasi
Literasi informasi (LI) adalah seperangkat keterampilan dalam:
1. memahami informasi apa saja yang dibutuhkan,
2. membuat pertanyaan-pertanyaan berdasarkan informasi yang dibutuhkan,
3. mengidentifikasikan sumber-sumber informasi yang tepat,
4. mengevaluasi informasi
5. menyusun informasi agar dapat digunakan
6. menggunakan informasi yang telah diperoleh untuk menyelesaikan masalah (Wiyanti, 2007)
Literasi informasi adalah sebuah pemahaman dan seperangkat kemampuan yang memungkinkan seseorang untuk TAHU kapan informasi itu dibutuhkan dan mempunyai kapasitas untuk MENEMUKAN, MENGEVALUASI, dan MENGGUNAKAN secara efektif informasi yang dibutuhkan itu (Council of Australian University Librarians 2004).
Definisi sederhana mengenai informasi literasi juga diberikan oleh Wijetungge dan Alakahoon (Wijetungge and Alakahoon, 2005) sebagai kemampuan untuk mengakses, menilai dan menggunakan informasi dari berbagai sumber. Dari definisi sederhana berdasarkan tindakan yang diperlukan berkembanglah definisi kemelekan informasi sebagai “kemampuan untuk mengidentifikasi, menentukan lokasi, menililai, mengorgansasi dan menciptakan secara efektif, menggunakan dan menggunakan informasi guna mengatasi sebuah masalah. Kemelekan informasi dikaitkan dengan kegiatan pembelajaran sepanjang hayat. (sulistyo-Basuki, 2007)
Jadi kesimpulannya Information Literasi adalah untuk memastikan kapan dan dimana kamu membutuhkan informasi, dimana menemukannya dan bagaimana mengevaluasikannya, menggunakan dan mengkomunikasikannya.
Berikut adalah beberapa model dari pada Information Literasi yaitu:
The Big6 dikembagkan oleh MikeEisden dan Bob Berkowitz. Model tersebut terdiri dari 6 tahap yaitu:
1. Defenisi
Yaitu mendefenisikan masalah dari informasi dan mendefenisikan informasi yang di butuhkan
2. Strategi Pencarian Informasi (Seleksi)
Menentukan dan mensleksi semua sumber2 informasi yang dinginkan.
3. Lokasi dan Akses
Pencarian dan penelusuran bahan2 informasi yang di butuhkan
4. Menggunakan Informasi (Organisasi)
Mengkombinasikan informasi yang didapat dan mengambil informasi yang relevan.
5. Sintesis (Presentasi)
Mengorganisasikan dari berbagai sumber dan mempresentasikannya informasi tersebut
6. Evaluation (Menila)
Menilai dan memprosen apakah sudah efektif dan efisien.
Empowering 8
Model ini terdiri dari 8 tahapan atau keterampilan atau kemampuan yang harus dikuasai oleh seseorang. Keterampilan tersebut adalah :
1 | Identifikasi | 5 | Menciptakan |
2 | Eksplorasi | 6 | Presentasi |
3 | Seleksi | 7 | Penilaian |
4 | Organisasi | 8 | Penerapan |
· Menentukan topik/subyek |
· Menentukan dan mengenal audience |
· Menentukan format yang cocok untuk hasil akhir |
· Mengidentifikasikan kata kunci |
· Merencanakan strategi penelusuran |
· Mengidentifikasi jenis-jenis sumber lain dimana informasi dapat ditemukan |
2. Eksplorasi
|
|
|
3. Seleksi
|
|
|
|
|
4. Organisasi
|
|
|
|
|
|
|
6. Presentasi
|
|
|
|
7. Penilaian
|
|
|
|
|
8. Penerapan
|
|
|
|
|
Informasi Literasi sangat diperlukan bagi sekolah dan disini pustakawan bekerja sama dengan guru dituntut untuk mengetahui dan menjalankannya di lingkungan sekolah. Dan juga harus di dukung dari seluruh komunitas sekolah baik itu kepala sekolah, dan juga orang tua murit agar informasi literasi dapat berjalan semestinya. Pelaksanaan program informasi literasi juga harus di dukung oleh bahan2 literatur yang memadai baik itu yang tercetak maupun elektronik.
Informasi Literasi digunakan untuk pendidikan, penelitian dan juga mempersiapkan para siswa untuk lebih mandiri dan terbiasa dalam menggunakan dan memperoleh informasi yang dibutuhkan sehingga memudahkan siswa tersebut untuk kedepannya.
Markuson, Carolyn (1999). Effective Libraries in International Schools. John Catt Educational,
Perpustakaan Duta Wacana(2008). Informasi Literasi:
Sulistyo-Basuki (2007). Pengenalan Empowering 8: Sebuah model Literasi Informasi, Library Seminar and Workshop Information Literacy for School Library to University.
Wiyanti, Eko (2007) . Pengenalan Empowering 8: Sebuah model Literasi Informasi, Library Seminar and Workshop Information Literacy for School Library to University.
Wurster, Dennis (2007). What is the big 6. Available from: <http://www.big6.com> [accessed 7 May 2007]